Samsung Galaxy S5 mini, Smartphone Terbaru dengan Layar Super AMOLED 4,5 Inci HD, Prosesor Quad Core, Water Resist serta Dilengkapi Scanner Sidik Jari

Seperti pendahulunya, Samsung kini kembali meluncurkan versi mini dari smartphone Galaxy S5 yang mereka sebut dengan nama Samsung Galaxy S5 mini. Selain hadir dengan desain yang lebih mungil, handphone ini juga sedikit mempunyai beberapa fitur yang ada pada kakak besarnya.

Samsung Galaxy S5 mini ini mempunyai desain yang tak jauh berbeda dengan Galaxy S5. Handphone ini mempunyai layar berukuran 4,5 inci HD yang menggunakan teknologi Super AMOLED. Di bagian dalamnya, terdapat prosesor quad core Exynos 3470 berkecepatan 1,4GHz dengan RAM 1,5GB dan memori internal 16GB. Terdapat pula slot microSD yang mendukung memori hingga 64GB.

Fitur yang cukup menarik pada handphone ini adalah keberadaan scanner sidik jari, monitor detak jantung di bagian belakang serta software Ultra Power Saving Mode. Tak lupa, handphone ini juga mempunyai sertifikasi IP67 yang membuatnya water resist serta tahan terhadap debu. Sementara di bagian belakang, handphone ini mempunyai baterai removable berkapasitas 2100 mAh.

Pihak Samsung juga akan menyediakan versi 4G LTE yang diberikan ke beberapa wilayah tertentu. Handphone ini tersedia dalam empat pilihan warna, yakni Charcoal Black, Shimmery White, Electric Blue serta Copper Gold. Tak lupa, terdapat pula kamera utama 8MP di belakang dan kamera 2.1MP di bagian depan.

Fitur lainnya, handphone ini mempunyai konektivitas WiFi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0 LE, USB 2.0, A-GPS+GLONASS serta beamer infrared. Sementara itu versi LTE akan dilengkapi dengan NFC. Tentunya, handphone ini akan diluncurkan dengan OS Android KitKat 4.4. Kemungkinan handphone ini akan diluncurkan pada pertengahan Juli ini dengan banderol sekitar 479 Euro atau setara 7,7 juta rupiah.

Hampir Separuh Warga Amerika tak Bisa Seharian Melepaskan dari Smartphone Kesayangan

Tingkat adiksi terhadap sebuah smartphone yang terjadi di seluruh dunia saat ini nampaknya cukup parah. Sebagai contoh kasusnya adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bank of America terhadap para pengguna handphone di negeri Paman Sam tersebut. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan kalau sebesar 47 persen responden mengaku tak bisa melepaskan handphone kesayangannya walau hanya satu hari.

Dari 1000 responden yang turut serta dalam studi ini, 60 persen mengaku lebih baik sehari tanpa minum kopi. Sementara itu 79 persen responden mengatakan kalau mereka tak bermasalah ketika tidak minum alkohol dalam satu hari. Selain itu, sebanyak 79 persen responden mengaku rela tidak makan cokelat atau minum alkohol demi bisa memperoleh handphonenya kembali.

Tak cukup di situ saja, sebanyak 91 persen responden mengatakan kalau mereka memperlakukan smartphone miliknya seperti halnya seperti mereka memperlakukan mobil atau deodoran. Bahkan di kalangan millenial yang lahir antara tahun 1980 hingga tahun 2000-an, smartphone lebih penting dibandingkan deodoran dan sikat gig